LATIHAN KEPEMIMPINAN ANGKATAN 10

02.12

1. Tema :
mempersiapkan kepemimpinan dalam diri OMK sebagai Kader pemimpin Katholik

2. Latar Belakang:
Kepemimpinan merupakan proses pembekalan bagi kader-kader muda katholik dalam pengembangan kepribadian, mengontrol sikap, pikiran, perkataan dan ditentukan oleh seluruh potensi sumber daya manusia yang dimiliki para kader muda katholik dalam menemukan jati diri serta pencapaian hasil. Karena itu, kesuksesan pemimpin di ukur dan kemampuannya mencapai tujuan. Meskipun figur pemimpin sangat berpengaruh, namun bagi organisasi yang progresif harus menerapkan makna kepemimpinan berdasarkan prinsip dan mekanisme yang jelas. Memimpin berkaitan jelas dengan perjuangan bertahap. Intinya bahwa kepemimpinan adalah sarana penggerak dan membina, member dukungan rutin sesuai kebutuhan.

30 tahun berkarya dalam cinta kasih dan mengerti bahwa kerja adalah bagaimana berguna bagi orang lain. Tantangan awal ketika di bentuk organisasi Orang Muda Katholik adalah mendorong Orang Muda Katholik untuk keluar dari logika kegiatan yang berbatas pada altar saja sehingga Orang Muda Katholik lebih menikmati kinerja mereka sebagai aktivis muda gereja dan dengan lebih bijaksana berperan dalam zona paroki. Orang muda katholik merupakan bagian tak terpisahkan dari gereja tentunya menyadari hal ini dan terpanggil untuk memperbaiki ruang lingkup Paroki Stella Maris yang terdoktrin dengan keterpurukan.

Orang muda merupakan objek utama dalam organisasi muda khususnya di Paroki Stella Maris SIantan yang juga termasuk generasi penerus bangsa. Dalam zona paroki, Organisasi Orang Muda Katholik ini menjadi penggagas berbagai kegiatan fasilitasi bagi Orang Muda Katholik dan secara bersama-sama mengemban tugas sebagai kader gereja di kalangan umat paroki. Organisasi muda ini juga telah belajar banyak bagaimana bekerjasama, bertanggung jawab, tidak mudah menyerah, sehingga membuat mereka lebih siap menghadapi permasalahan yang ada.

Dan untuk menanggapi hal tersebut, tentunya harus perlu dilakukan persiapan sedini mungkin, sehingga apa yang menjadi harapan generasi muda yang positif dapat terwujud. OMK St. Alosius Gonzaga sebagai salah satu organisasi muda di gereja Stella Maris siantan yang menggagas kegiatan ini ingin mencoba belajar memahami peran serta kehidupan gereja dan masyarakat dengan menggelar “Kegiatan Latihan Kepemimpinan Angkatan 10 Orang Muda Katholik Paroki Stella Maris siantan”. Kegiatan ini lah sebagai bentuk kepedulian yang dapat dilakukan untuk member bekal kepada Orang Muda Katholik secara bertahap.

3. Tujuan :
- Sebagai media belajar dalam pendampingan Orang Muda
- Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kapasitas Orang Muda Katholik berbekal teknik-teknik menjadi pemimpin yang handal
- Membangun kesadaran bahwa perbedaan pendapat itu baik
- Membangun relasi yang solid dalam komunikasi aktif
- Adany pertukaran pengalaman antara peserta, panitia dan narasumber


4. Hasil yang diharapkan :
- adanya tenaga terampil dan mampu menjadi mediator dalam memimpin penyelesaian persoalan tingkat organisasi dan masyarakat
- mampu menganalisa permasalahan social dan dapat menempatkan diri di organisasi dan masyarakat
- menyadari potensi dalam diri sehingga dapat diarahkan untuk perkembangan dan kemajuan mereka pribadi

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini terlaksana selama 3 hari, pada tanggal 24 s/d 26 April 2009. Bertempat di Rumah Retret Sarikan, Kecamatan Toho, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

6. Narasumber
- A. Alexander Mering, Direksi Tribune Institute dan Editor Koran Borneo Tribune
- Stefanny, Mahasiswi Bonn University Jerman
- Frater Ferry, persekolahan STT Pastor Bonus
- Margaretha Herna Trisnadede,A.Md , Mediator Adolescent Peace Building Kalimantan Barat

7. Strategi dan Metodologi Kegiatan
- Simulasi:
belajar sambil bermain yakni aktivitas yang mampu meningkatkan interaksi lewat media visual dan praktek lapangan
- Dialog :
pengembangan wawasan tentang berbagai masalah social yang berkembang saat ini serta pemahaman kepemimpinan dari segi karakter
- Pengembangan Kepribadian:
Melatih menggali potensi, bakat dan keterampilan serta kekuatan dalam diri
- Litani dan Jalan Salib:
Melatih kontrol diri

8. Peserta
Sesuai pendataan dan penetuan seleksi, peserta yang ikut dalam Latihan Kepemimpinan ini berjumlah 13 orang dan terdiri dari utusan beberapa kring yang masuk dalam wilayah Paroki Stella Maris Siantan. Para peserta yang mengikuti kegiatan ini berusia 13 tahun ke atas.

9. Panitia
Untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan Latihan Kepemimpinan, telah di tunjuk orang yang mengorganisir kegiatan, diantaranya:

I. Panitia persiapan
Ketua : Margaretha Herna Trisnadede,A.Md
Sekretaris : Gregorius Andre
Bendahara : Vinsensia Juliawati Frayos


II. Tim Khusus
(Pengamat, perancang kegiatan dan pengambil keputusan berdasarkan pertimbangan teknis dan kondisi sesuai kebutuhan dan keberadaan kegiatan)
Ketua : F. Armindo
Anggota : 1. Christian Rio Sango
2. Gregorius Andre
3. Margaretha Herna Trisnadede,A.Md
III. Tim Sekretariat
(Mengurus hal teknis saat kegiatan berlangsung berdasarkan tanggung jawab dan kerja tim)
Ketua : Budi
Sekretaris : 1. Juano Pontira Apriliandi
2. Feriana
Acara : 1. Agatha Rita
2. Plasida Lestari
Perlengkapan : 1. Gilbertus Rakngaramuyatn
2. Noviadi Valentinus
3. Bonar
4. Karmelius Nonong
5. Ignasius
Keamanan : 1. Albertus Harkel
2. Faderic Angga
3. O’onk
Konsumsi : Chelsea
Time Keeper dan Pendataan: Amandus

10. Organisasi Pelaksana
Organisasi ini tahun 1978 dinamakan MUDIKA (Muda Mudi Katholik). Kemudian tahun 1998 diprakarsai oleh beberapa seksi kepemudaan dan keuskupan, Organisasi yang telah menggelar berbagai aktivitas membina kemampuan berfikir, bertindak dan berperan dalam keberagaman, nama organisasi ini mulai diganti dengan menjadi KOMKA (Komunitas Orang Muda Katholik). Dan kembali nama organisasi ini diganti sejak memasuki tahun yubilium atau tahun 2000, KOMKA berganti lagi menjadi OMK (Orang Muda Katholik) hingga sekarang.

Related Posts :