Terkadang perasaan cemas melanda hampir semua kalangan. Baik dari petinggi negara sampai pedagang asongan. begitu pula yang terjadi pada separuh dari OMK Stellamaris Siantan yang duduk di kelas 3 SMA. dia juga merasakan hal yang sama dengan apa yang kita bahas sekarang. Kemungkinan-kemungkinan itu sangat wajar terjadi karena banyak dari mereka yang berharap untuk lulus dengan hasil yang memuaskan tahun ini. Pendeknya, cemas memang sewaktu-waktu datang dan
menyerang siapa saja dan kapan saja. Ia tidak pilih kasih. Hampir sebagian besar manusia turut merasakannya. Sumber kecemasan sebenarnya tidaklah jauh. Ia ada di dalam diri manusia itu sendiri.
Sumber cemas ada di hati. Kalau mereka berniat sesuai dengan iman, mereka terselamatkan dari rasa cemas. Ada kutipan seperti berikut "Ingatlah bahwa sesunguhnya dalam diri manusia ada segumpal darah. Apabila segumpal darah itu baik, maka baiklah seluruh anggota tubuh itu. Dan bila segumpal darah itu rusak, maka rusaklah seluruh anggota tubuh. Dan ketahuilah segumpal darah itu adalah hati."
Dan pemikiran-pemikiran seperti itu memanglah pantas digambarkan oleh beberapa teman-teman kita yang sedang menghadapi Ujian Nasional kelas 3 SMA. Kemarin saja buktinya, mereka sepakat untuk menjalankan doa novena bersama-sama di Gua Maria Gereja Paroki Stellamaris Siantan pada malam hari. Tumben? hehe, biasanya mereka jarang terlihat untuk datang dan berserah diri dalam doa bersama di gereja. Tapi nyatanya sekarang, waktu keadaan tegang baru mereka rasakan, mereka menjadi terlihat lebih dekat dengan tuhan, doa mereka malah lebih khusyuk ketimbang kemarin-kemarin.
Berarti untuk saat ini, kejadian-kejadian yang dapat membuat orang-orang cemas (seperti halnya kita juga), hal tersebut bisa menjadi pendorong atau pemicu keadaan-keadaan positif tanpa kita sadari. maka, bertekunlah dalam iman, maka engkau akan terselamatkan. GBU
UAN MENJADIKAN OMK MENGENAL ALLAHNYA
21.49
